Setelah resmi menyandang nama baru pada 1 November 2021 lalu, PT Bank Raya Indonesia Tbk (AGRO) melakukan sejumlah perubahan signifikan, terutama dalam visi dan misi perusahaan.
Dengan mengusung visi baru, yakni menjadi The Best Digital Bank for Agri & Beyond by Becoming House of Fintech & Home for Gig Economy, Bank Raya juga menyelaraskan misi perusahaan agar sesuai dengan visi yang baru.
Misi pertama adalah, fokus memberikan layanan perbankan berkualitas yang berbasis digital yang menunjang peningkatan ekonomi masyarakat khususnya segmen gig economy dan pelaku usaha mikro dan kecil (UMKM).
Misi kedua adalah menyediakan layanan perbankan digital melalui SDM yang memiliki Living, Attractive dan Ideal value serta profesional yang berbasis kinerja (Performance Driven Culture) dengan menerapkan prinsip operasional dan risk management excellence.
Misi ketiga adalah menerapkan tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance) dan memberikan manfaat yang optimal bagi para stakeholders dengan membangun kemampuan internal sebagai bank digital terkait data, teknologi, talenta, dan organisasi.
Untuk menjadi The Best Digital Banking for Agri & Beyond, Bank Raya memiliki tiga pilar yang akan dikerjakan, yaitu:
· Menciptakan aplikasi-aplikasi digital untuk kebutuhan customer di era transformasi digital ini.
· Digitalisasi dan otomatisasi
· Revamp atau mengubah. Contoh: unit kerja yang sifatnya operasional saat ini menurun intensitas kerjanya sehingga bisa disubstitusi dengan unit kerja yang menggaet nasabah gig economy.
Tiga pilar itu didukung oleh fintech-fintech yang dapat menyalurkan layanan Bank Raya dalam ekosistem-ekosistem yang sudah ada. Bukan itu saja, Bank Raya juga menggandeng agen BRIlink untuk memperluas pemasaran produk perusahaan dan bekerja sama dengan Gig Economy Ecosystem, salah satunya dengan Gigacover yang bertujuan memberikan layanan jasa finansial kepada para buruh pabrik dengan bunga yang lebih murah.
Seiring dengan perubahan fokus perusahaan menjadi bank digital, Bank Raya pada 2021 ini menambah karyawan di bidang IT menjadi 111 orang, dari tahun 2020 yang sebanyak 45 orang. Total karyawan Bank Raya tahun ini mencapai 1.000 orang, bertambah dari tahun lalu 800 orang.