Industri keuangan Indonesia berada di tengah perkembangan digitalisasi yang pesat. Digitalisasi layanan keuangan berpotensi meningkatkan inklusi keuangan Indonesia untuk mayoritas penduduk Indonesia yang unbanked dan underbanked. Untuk mencapai ini, bank dan perusahaan teknologi finansial (tekfin) perlu berkolaborasi agar dapat menumbuhkan ekosistem bersama.
“Pertumbuhan pesat transformasi digital di Indonesia terjadi karena bank dan perusahaan tekfin tumbuh bersamaan, yang didukung peningkatan literasi solusi keuangan digital di semua profil sosial-demografis nasabah. Ke depannya, saya percaya masyarakat underbanked dan BUMN akan terus mencari solusi keuangan digital yang dapat memenuhi kebutuhan mereka,” kata Bhimo Wikan Hantoro, Chief of Digital Banking BRI Agroniaga.
Kolaborasi antara bank dan perusahaan tekfin dapat dipercepat melalui integrasi Application Programming Interface (API). API merupakan perantara perangkat lunak yang memungkinkan dua aplikasi atau institusi, seperti perusahaan tekfin dan bank, untuk berkomunikasi.
Salah satu perusahaan teknologi yang telah bekerjasama dengan PT BRI Agro TBK adalah PT Majoo Teknologi Indonesia. Nota kesepahaman keduanya telah ditandatangani pada Mei 2021.
Majoo merupakan aplikasi wirausaha (mini ERP untuk pelaku UKM) yang menyajikan Layanan Pengelolaan Bisnis Menyeluruh untuk UMKM. Majoo memiliki fitur lengkap; bukan hanya aplikasi kasir atau point of sales (PoS), melainkan juga sistem pengelolaan inventori, pelanggan, akuntansi, karyawan, analisis bisnis, dan pesanan online.
Sebagai “House of Fintech”, BRI Agro terus memperluas jangkauan kerja sama dengan beberapa perusahaan tekfin dan penyedia PoS termasuk Majoo. “Dengan bekerja sama dengan Majoo yang sudah berada di dalam portofolio BRI Ventures, strategi kami adalah menjadikan Majoo sebagai salah satu ekosistem di BRI Group untuk bisa men-scale up business size-nya,” ungkap Sigit Murtiyoso, Direktur Retail Agri dan Pendanaan BRI Agro dalam keterangan tertulisnya.
Dalam nota kesepahaman tersebut, BRI Agro dan Majoo akan bekerja sama dalam layanan perbankan untuk penyediaan fasilitas pinjaman. Tidak hanya itu, keduanya juga sepaham untuk melakukan integrasi open API melalu platform Majoo sehingga akan mempermudah sistem pembayaran nasabah BRI Agro.
“Kami sangat optimistis bahwa kerja sama dengan Majoo akan memberikan kontribusi bagi para masyarakat serta para pelaku gig economy di Indonesia . Ke depan, BRI Agro berharap dapat semakin memperbanyak kolaborasi dengan penyelenggara teknologi finansial karena dapat membuka peluang kami untuk menyediakan layanan perbankan secara digital dengan lebih baik,” tutur Sigit.